Bingung ? cara membuat keputusan terbaik berdasarkan banyak kriteria penilaian ? harus memulai penilain kriteria darimana? tidak mengerti membuat skala
penilaian setiap kriteria? Mau tau tips langkah-langkah membuat keputusan ideal berdasarkan nilai solusi ideal multi kriteria ? Penasaran, silahkan ikuti
tips membuat keputusan terbaik dengan menggunakan Algoritma optimasi keputusan topsis.
Awal Mula Algoritma Topsis
Metode Topsis merupakan salah satu metode pengambilan keputusan multi kriteria(Multiple Criteria Decission Making). Pada tahun 1981 metode topsis diperkenalkan oleh Yoon and Wang. Topsis digunakan sebagai pendukung keputusan dengan tujuan mendapatkan solusi terbaik dari pertimbangan keragaman kriteria-kriteria.
Tujuan dan Manfaat Penggunaan Algoritma Topsis
Awal Mula Algoritma Topsis
Metode Topsis merupakan salah satu metode pengambilan keputusan multi kriteria(Multiple Criteria Decission Making). Pada tahun 1981 metode topsis diperkenalkan oleh Yoon and Wang. Topsis digunakan sebagai pendukung keputusan dengan tujuan mendapatkan solusi terbaik dari pertimbangan keragaman kriteria-kriteria.
Tujuan dan Manfaat Penggunaan Algoritma Topsis
Metode algoritma topsis marupakan salah satu metode mendapatkan solusi terbaik atas permasalahan multiple criteria decision making dapat digunakan TOPSIS( Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution), yang dalam implementasinya akan memunculkan beberapa alternatif solusi
berdasarkan hasil rangking kumulatif, kemudian dapat dipilih satu solusi tertentu, berdasarkan kriteria tambahan dari pemegang kebijaan . kemudian,
beberapa alternatif solusi tersebut dapat dijadikan referensi tim pengambil keputusan untuk diajukan kepada pimpinan. Sehingga, pemimpin dapat memilih
satu solusi dari beberapa alternatif solusi yang ada, dan diharapkan dapat mengambil keputusan terbaik yang menguntungkan.
Mekanisme Proses Perhitungan Topsis
Mekanisme Proses Perhitungan Topsis
Perhitungan Topsis dilakukan dengan memberikan bobot penilaian pada masing-masing kriteria sesuai skala
prioritas kriteria.
5 Tahapan Metode TOPSIS
5 Tahapan Metode TOPSIS
- Membuat matriks keputusan ternormalisasi
- Membuat matriks keputusan ternormalisasi berbobot
- Menentukan matriks solusi ideal positif dan matrik solusi ideal negatif
- Menentukan jarak antar nilai alternatif dengan matrik solusi ideal positif dan negatif
- Menentukan nilai preferensi setiap alternatif
Algoritma Topsis, memiliki prinsip alternatif terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan jarak terpanjang dari solusi ideal
negatif dari sudut geometris dengan menggunakan jarak Euclidean sebagai cara menentukan keadaan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal.
Solusi ideal positif topsis adalah jumlah seluruh nilai kriteria terbaik setiap atribut, sedangkan solusi ideal negatif topsis terdiri dari seluruh
nilai terburuk dari setiap atribut. Topsis mempertimbang jarak antara solusi ideal posistif dan jarak terhadap solusi ideal negatif dengan mengambil
kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif.
Metode Topsis didasarkan pada konsep bahwa alternatif terpilih terbaik hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif tetapi juga memiliki
jarak terpanjang dari solusi ideal negatif. Proses perhitungan bobot kriteria Topsis dilakukan dengan menggunakan pembobotan Algoritma AHP sebelum
melakukan perhitungan metode Topsis. Metode perhitungan Topsis mempunyai algoritma yang saling berurutan untuk mendapatkan solusi ideal.
Langkah-langkah Algortima Topsis
Langkah-langkah Algortima Topsis
- Perhitungan Rangking tiap alternatif keriteria
- Perhitungan matrik keputusan ternormalisasi terbobot
- Menghitung solusi ideal positif dan negatif : solusi ideal posistif A+ dan solusi ideal negatif A- ditentukan berdasarkan rangking bobot ternormalisaisi
- Perhitungan jarak solusi ideal, Jarak adalah alternatif Ai dengan solusi ideal positif dan jarak Ai dengan solusi ideal negatif
- Perhitungan Nilai preferensi setiap alternatif
No comments:
Post a Comment