Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dalam bisnis Jasa
Semakin
menjamurnya bisnis jasa dari waktu-kewaktu, mengakibatkan persaingan usaha bidang jasa
semakin ketat. Ada beberapa contoh bisnis
jasa 6 diantaranya:
- Bengkel Mobil
- Rent Car,
- Salon Mobil
- Laundry
- Agen perjalanan
- Jasa pengiriman Barang dan Logistik.
Setiap pelaku usaha jasa melakukan
bebagai metode untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh para pelanggan. Ada cara-cara yang biasa digunakan pelaku usaha menjual jasanya sedikitnya ada 4 usaha untuk menarik minat pelanggan jasa diantaranya:
Seberapa puaskah pelanggan dengan jasa yang diterima? Semakin meningkatnya kepuasan pelanggan dapat semakin meningkat pula omset jasa tersebut sebab pelanggan percaya dengan jasa yang telah diberikan. Apa Pengaruh kinerja pelayanan terhadap kepuasan pelanggan ? ada beberapa hal yang dapat berdampak langsung dari kinerja pelayanan terhadap kepuasan pelanggan 4 diantaranya:
- Memberikan potongan harga yang besar
- Layanan Ambil Antar
- Biaya Jasa gratis
- Memberikan fasilitas harga member
Seberapa puaskah pelanggan dengan jasa yang diterima? Semakin meningkatnya kepuasan pelanggan dapat semakin meningkat pula omset jasa tersebut sebab pelanggan percaya dengan jasa yang telah diberikan. Apa Pengaruh kinerja pelayanan terhadap kepuasan pelanggan ? ada beberapa hal yang dapat berdampak langsung dari kinerja pelayanan terhadap kepuasan pelanggan 4 diantaranya:
- membuat pelanggan semakin nyaman
- tidak kuatir
- percaya dan betah dengan jasa yang telah dia terima
- kemungkinan terbesar dia akan mereferensikan kepada teman-temannya
Berbagai
penelitian telah dikembangkan sebagai upaya mengetahui keinginan dan harapan para
pelanggan. Zeithaml, Berry dan parasunarman(1985) telah berhasil menemukan 5 cara meningkatkan kepuasan pelanggan dalam bisnis jasa diantaranya :
1.
Tangible
(Hal Yang Nampak)
Hal-hal
yang kasat meliputi penampilan keadaan lokasi tempat usaha diantaranya
rapi,bersih,teratur,perlengkapan dan sarana komunikasi
2.
Reliability
(kehandalan)
Yaitu
kualitas pelayanan yang prima sesuai dengan harapan cepat, dan memuaskan
3.
Resposivenes
(Daya Tanggap)
Yaitu
sigap dalam melayani pelanggan, sehingga pelanggan tidak merasa dabaikan
4.
Assurance
(Jaminan)
Yaitu
Kekasnggupan ganti rugi jika tercadi cacat atau rusak terhadap barang
pelanggan, pengalaman dan kemampuan
5.
Emphaty
(Empati)
Yaitu
memahami kebutuhan pelanggan, menciptakan hubungan baik kepada pelanggan
cara diatas semata mata digunakan sebagai bentuk respon pelaku usaha jasa untuk meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan sehingga pelanggan tidak lari ketemoat lain. semoga referensi ini dapat menjadi strategi meningkatkan kepuasan pelanggan pada usaha dalam bidang jasa
cara diatas semata mata digunakan sebagai bentuk respon pelaku usaha jasa untuk meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan sehingga pelanggan tidak lari ketemoat lain. semoga referensi ini dapat menjadi strategi meningkatkan kepuasan pelanggan pada usaha dalam bidang jasa
No comments:
Post a Comment