Mengamati ...? atau observasi ..... ?. Otak saya mulai berputar pelahan “process scanning data”
kapan kata “mengamati” atau bahasanya orang tinggi sono adalah “observasi” fakta pertama muncul satu baris kata “ record” yang saya simpan ± 20 tahun yang lalu berbunyi “teliti dan amatilah soal dibawah ini dengan baik dan benar” pada saat
duduk di bangku SD mengerjakan soal ujian bahasa Indonesia. Ok HP berdering sebetar saya baca sms dan silent dulu next kawan mengamati atau observasi bisa dikatakan ungkapan
sebuah perintah atau petunjuk yang mempunyai tujuan jika diperhatikan akan menghasilkan jawaban yang akurat karena dalam soal tersebut terdapat kata
“kecuali” yang berati ungkapan kata tidak tepat.
Contoh diatas adalah segelintir gambaran kenyataan arti dari observasi yang paling sederhana dalam arti yang lebih spesifik
bisa dikatakan mengamati adalah suatu teknik melihat realita sebuah objek atau benda yang akan digunakan sebagai media penelitian. He..he.. he.. akir
kata siapa yang membutuhkan metode observasi ini yang paling umum mahasiswa tingkat akir yang sedang galau mengajukan judul
skripsi metode observasi ini bisa membantu proses penelitian yang akurat silahkan dibuktikan kawan dilarang galau jika skripsi datang
menyerang, lawan-lawan dan terus lawan ini pertempuran. melalui teknik observasi mungkin senjata ampuh untuk membidik lawan yaitu skripsi Peneliti
No comments:
Post a Comment