-->

Thursday, November 6, 2014

Cara Menghindari Kegagalan Implementasi Sistem Informasi Akuntansi


Mengapa  Menerapakan  Sistem Informasi Akuntansi?
sistem akuntasi terintegrasi pada sebuah perusahaan
Implementasi  Sistem Akuntansi Komputerisasi itu mudah, jika saya bandingkan dengan saya belajar akuntansi pembukuan pada saat sekolah SLTP. Dengan menggunakan buku pembukuan sebagai media pencatatan transaksi keuangan mulai dari pencatatan Saldo Awal, hutang piutang, kas, dan biaya sampai pada penyajian laporan rugi laba. Proses pencatatan akuntansi yang  dikerjakan secara manual membutuhkan tingkat ketelitian perhitungan tinggi
setidaknya, jika terjadi selisih dalam perhitungan maka akan menyebabkan laporan rugi laba yang tidak sesuai dengan kondisi  transaksi keuangan yang sebenarnya. Maaf curhat sedikit masa-masa belajar  siklus akuntasi  waktu SLTP. Nah itu tadi sekilas saya dulu mengenal istilah-istilah akuntansi waktu SLTP masih terasa sulit mencerna penjabaran materi akuntasi  oleh guru pembukuan. Nah, sekarang dengan adanya perkembangan teknologi komputasi banyak perusahaan migrasi dari sistem akuntansi pembukuan manual  menjadi sistem informasi akuntansi terintegrasi menggunakan software komputer tujuannya adalah sebagai sumber data informasi manajemen pencatatan transaksi perusahaan yang falid dan realtime dan memiliki standart aturan baku akuntasi. Data historis transaksi diolah menghasilkan output berupa laporan-laporan keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga dapat dijadikan sumber acuan informasi seperti pengambilan keputusan, manajemen hutang dan pituang, prediksi bisnis, tren bisnis, analisa produk, maupun sebagai data laporan yang dibutuhkan oleh pihak luar seperti  pelaporan pajak, maupun untuk kepentingan pihak bank.
Batasan Batasan Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi Akuntansi  dijalankan dengan sebuah mesin komputer. Mesin komputer diciptakan hanya mengenal perintah inputan dan keluaran jadi apa yang diinput maka hasil dari inputan akan dijadikan acuan atas informasi yang dijalankan oleh mesin komputer. Maka, Implementasi sistem akuntansi harus dipersiapan dengan baik ibarat mengikuti kursus menyetir mobil maka, instruktur pastinya memberikan pengarahan cara menjalankan sebuah mobil dan juga safety car maupun fungsi fungsi untuk menjalankan sebuah mobil seperti kontak,rem, maupun cara mengendalikan stir dan gigi transmisi begitu juga dengan penerapan sistem informasi akuntasi  sedikitnya harus mengetahui Standart prosedur opesaional sistem dan tidak melanggar rule atau aturan pada sistem. Tujuan dari mengetahui batasan pada sistem insformasi akuntansi agar para pengguna sistem  terhindar dari kegagalan implementasi penerapan sistem informasi akuntasi sebab, sistem informasi akuntansi hanya bertindak sebagai tool atau alat bantu untuk meningkatkan proses kinerja yang lebih cepat dan baik namun,  user pengguna atau manusia adalah pelaku utama sistem hanya merespon dan memproses inputan saja. Jadi, sistem informasi akuntasi berada dalam pengawasan pengguna sistem jika pengguna sistem tidak menjalankan dengan disiplin maka tidak menutup kemungkinan implementasi Sistem akan gagal yang disebabkan oleh kesalahan manusianya sendiri tidak tertib pada aturan sistem.

Tips  Menghidari Kegagalan Implementasi Sistem Informasi Akuntasi
Ada beberapa tips panduan dasar persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebelum implementasi Sistem informasi akuntasi  agar terhindar dari kekagagalan implementasi sistem 5 Diantaranya :
  1. Mempersiapankan dokumen asset perusahaan atau Fix Asset yang akan dimasukkan kedalam Sistem
  2. Mampersiapakan Saldo Awal Hutang
  3. Mempersiapankan Saldo awal Piutang
  4. Opname Stok Produk sebagai Saldo Awal Produk
  5. Mempersiapkan daftar Akun–akun Perkiraan

5 hal diatas merupakan point dasar sistem informasi akuntasi dapat memulai operasiaonal sebab saldo awal , fix asset atau harta perusahaan dan akun perkiraan  merupakan elemen dasar dari akuntasi semoga denan artikel ini dapat memberikan sedikit pengatahuan untuk cara mncegah kegagalan implementasi sistem informasi akuntansi   


No comments: