-->

Wednesday, October 22, 2014

Perancangan Database Pencatatan Produk Dengan Serial Number



Nah, postingan kali ini sebagai lanjutan dari pengenalan lingkup database jika pada postigan sebelumnya berkenalan dengan manajemen user database dan tool query database, kali ini saya sedikit menulis tentang cara merancang database dalam konteks perancangan alur sistem belum mengimplementasikan rancangan sistem  ke dalam database sofware.  Tulisan ini untuk saya pribadi dan untuk yang mulai belajar merancang database,  jadi jika anda sudah expert tentang database maka sebaiknya di close saja browsernya daripada sakit hati sebab ini hanya ditujukan untuk pemula dan catatan pribadi saya dalam belajar database. Jika  ada pertanyaan  bagaimana cara merancang database yang baik? Menurut saya sendiri database dikatakan baik, jika sesuai dengan kebutuhan sistem yang akan dibangun dan dinamis. Dinamis dalam arti dapat diterapkan konsep SDLC (System Development Life Cycle).

Jadi, Bagaimana  Cara memulai perancangan database?  tahapan awal perancangan database dapat dilakukan,  jika sudah ada masalah yang akan dipecahkan dan akan dibuat sistem yang terkomputerisasi dan dituangkan dalam bentuk sistem database. jadi cara terbaik untuk belajar merancang database adalah dengan contoh kasus nyata. Disini yang akan saya jadikan studi kasus perancangan database secara sederhana yaitu data produk dengan menggunakan no serial.    
 
Berkenalan dengan serial number,  Apa yang dimaksud Serial Number?  Serial number biasa disebut dengan no seri produk atau disingkat SN. No serial produk bersifat unik yang diterbitkan oleh vendor.  Contoh produk yang terbiasa menggunakan no serial  adalah produk peralatan elektronik diantaranya:  Hand Phone, Smart Phone, Camera Digital SLR, Camera pocket, camera DSLR, Notebook. Nah dari contoh produk peralatan elektronik  yang menggunakan noserial maka dapat disimpulkan, perancangan database produk dengan serial number dapat diterapkan pada perusahaan yang bergerak pada penjualan barang elektronik 3 diantaranya: Toko Hanphone, Toko camera Digital, Toko Komputer dsb.


Nah, secara tidak langsung dapat belajar sistem distribusi barang pada perusahaan penjualan elektronik dalam hal pencatatan produk elektronik dengan serial number. dalam contoh ini yang akan digunakan adalah toko hanphone dengan alasan relatif simple dibandingkan dengan menejemen pencatatan produk Toko kamera digital. Kerumitan perancangan database manajemen stok pada studi kasus Toko kamera digital terletak pada  disasembling atau sering disebut menguraikan barang rakitan contoh nya adalah kamera SLR KIT. Yang terdiri dari body kamera dan lensa kamera sedangkan lensa sendiri mempunya no seri,  kamera juga mampunyai noserial namun dapat dijual secara terpisah. Sedangkan untuk produk elektronik seperti handphone maupun notebook relatif sama tidak ada proses disassembling jadi relatif mudah untuk belajar perancangan databasenya.

Berbicara pencatatan produk dengan serial maka, tidak terlepas dari siklus produk yaitu produk masuk  dan keluar dan pencatatan stok barang. Nah, dari sini timbul pertanyaan faktor apa saja  yang dapat mempegaruhi pencatatan produk?
Sedikitnya ada 6 transaksi pencatatan siklus manajemen pencatatan stok barang dengan noserial:

  1. Saldo Awal Barang
  2. Pembelian
  3. Retur Pembelian
  4. Penjualan
  5. Retur Penjualan
  6. Stok Opname
Mudah ya, bisa dimengerti ya dari sini gampang banget membuat perancangan database untuk manajemen pencatatan stok barang dengan serial number. setelah mengetahui  alur proses pencatatan  arus barang serial dari awal masuk  sampai akir,  maka proses-proses transaksi  itu dapat kita tuangkan kedalam sebuah database dan tabel tabel untuk menampung transaksi barang tersebut. Jadi pada saat memulai perancangan databse ada baiknya mengetahui tahapan proses-proses dari awal sampai hasil  akir dari suatu masalah yang akan dikerjakan dalam perancangan database seperti contoh perancangan database pencatatan stok barang serial diatas jadi proses proses nya harus dimengerti dengan jelas maka dapat dipastikan kita sudah bisa mengimplemantasikan konsep perancangan database tinggal menuangkan dalam database sofware diantaranya MySQL, oracle, MS SQL Server maupun sofware database yang lain setidaknya tulisan contoh sederhana ini dapat memberi sedikit manfaat tentang konsep perancangan database yaitu yang paling penting adalah alur proses sistem yang akan dibangun.  Jika diuraikan lebih detail lagi masih ada 2 proses transaksi pencatatan barang dengan serial number yaitu pesanan pembelian barang dan pesanan penjualan barang namun untuk tahapan belajar merancang database seperti saya ini 6 proses transaksi pencatatan barang dengan noserial diatas, saya rasa sudah cukup.

No comments: